Contoh Proposal PKL di PT. PAL INDONESIA ( PERSERO)
I.
PENDAHULUAN
Praktik Kerja Lapangan(PKL), merupakan unsur terpenting
yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Andalan, yaitu sebagai salah satu syarat
kelulusan dan kegiatan penunjang yang nyata bagi mahasiswa khususnya mahasiswa
jurusan Teknik Mesin di samping pembekalan materi secara teori dalam kegiatan
perkuliahan.
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dengan sumberdaya alam
yang melimpah.Oleh karena itu Indonesia sangat memerlukan produk-produk kapal
yang berkualitas untuk menunjang perekonomian dan meratakan pembangunan negara.
Indonesia juga harus memiliki angkatan laut yang kuat untuk menjaga sumber daya
alam Indonesia. Untuk
memenuhi kebutuhan perkapalan indonesia, berdirilah sebuah perusahaan yang
dikenal sebagai PT. PAL Indonesia (Persero).
Perkembangan teknologi dan
industri di dunia, dewasa ini sangat pesat. Indonesia sebagai salah satu bagian
dari masyarakat dunia, perlu mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu
bersaing dengan mereka yang berasal dari Negara lain, terutama mereka yang
berasal dari negara maju. Sebab di era globalisasi ini, hanya mereka yang mampu
berkompetisi dan yang mampu bertahan. Sehubungan dengan itu, maka perguruan
tinggi sebagai tempat untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas,
berkepribadian mandiri, dan memiliki kemampuan intlelektual yang baik, merasa
terpanggil untuk semakin meningkatkan mutu output- nya .
UNIVERSITAS Andalan di
Indonesia berupaya untuk mengembangkan sumberdaya manusia dan IPTEK guna
membantu pembangunan industri. Sebagai The Real University, output dari Univ andalan diharapkan siap untuk dikembangkan ke bidang yang sesuai dengan spesifikasinya.
Seiring dengan upaya tersebut, kerjasama dengan industri perlu ditingkatkan.
Untuk mewujudkannya dilakukan kegiatan berupa studiekskursi, kerja praktek,
magang, dan lain sebagainya.
Wawasan dari mahasiswa tentang
dunia kerja yang berkaitan dengan industrialisasi sangat diperlukan, sesuai
dengan kondisi bangsa Indonesia yang merupakan Negara berkembang. Sehingga
dapat diharapkan bahwa nantinya mahasiswa sebagai output dari perguruan tinggi
akan lebih mengenal perkembangan industri.
Pihak pemerintah telah
menjembatani kesenjangan antara perguruan tinggi dengan dunia kerja (industri)
dengan kebijakan link and match yang telah ditetapkan oleh Departemen
Pendidikan Nasional dalam rangka memberikan sumbangan yang lebih besar dan
sesuai (menjadi Partner in Progress) bagi pembangunan bangsa dan negara.
II.
LATAR BELAKANG
Dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi diera globalisasi ini, perkembangan alat – alat teknologi semakin
canggih terutama dalam bidang industri.Sejauh ini masih ada kontrabolasi antara
dunia kerja dengan dunia pendidikan, hal ini dikarenakan tidak adanya
kesesuaian antara ilmu yang didapatkan mahasiswa di bangku pendidikan dengan
realita dunia kerja.Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka kami
diwajibkan melakukan kegiatan kerja praktek ini pada sebuah badan usaha swasta atau pemerintah.Dengan
diadakannya kegiatan semacam ini, diharapkan mampu menjembatani kesenjangan
antara dunia kerja dan dunia pendidikan mahasiswa.
PT PAL INDONESIA (PERSERO), bermula
dari sebuah galangan kapal yang bernama MARINE ESTABLISHMENT (ME) dan diresmikan
oleh pemerintah Belanda pada tahun 1939. Pada masa pendudukan Jepang,
Perusahaan ini beralih nama menjadi Kaigun SE 2124. Setelah kemerdekaan,
Pemerintah Indonesia menasionalisasi Perusahaan ini dan merubah namanya menjadi
Penataran Angkatan Laut (PAL).Pada tanggal 15 April 1980, Pemerintah merubah
status Perusahaan dari Perusahaan Umum menjadi Perseroan Terbatas sesuai dengan
akta No. 12, yang dibuat oleh Notaris Hadi Moentoro, SH.
Lokasi Perusahaan di Ujung,
Surabaya, dengan kegiatan utama memproduksi kapal perang dan kapal niaga,
memberikan jasa perbaikan dan pemeliharaan kapal, serta rekayasa umum dengan
spesifikasi tertentu berdasarkan pesanan. Kemampuan rancang bangun yang
menonjol dari PT PAL INDONESIA (Persero) telah memasuki pasaran internasional
dan kualitasnya telah diakui dunia.Kapal-kapal produksi PT. PAL INDONESIA
(Persero) telah melayari perairan di seluruh dunia.
Sebagai galangan kapal dengan
pengalaman lebih dari dua dasawarsa, PT. PAL INDONESIA (PERSERO) memiliki
beragam produk-produk berkualitas seperti dijabarkan di bawah:
PRODUK
KAPAL NIAGA
Pengembangan produk kapal niaga
diarahkan pada pasar internasional, pengembangan model-model industri pelayaran
nasional dan pelayaran perintis bagi penumpang dan barang (cargo).Kapasitas
produksi per tahun saat ini mencapai 3 unit kapal dengan ukuran 50,000 DWT dan
2 unit kapal dengan ukuran 20,000 DWT per tahun.
Pada saat ini PT PAL INDONESIA
(PERSERO) telah menguasai teknologi produksi untuk kapal-kapal seperti Kapal
Bulker sampai dengan 50.000 DWT, kapal container sampai dengan 1.600 TEUS,
kapal tanker sampai dengan 30,000 DWT, kapal penumpang sampai dengan 500 PAX.
Sementara itu produk yang telah dikembangkan antara lain kapal container sampai
dengan 2.600 TEUS, kapal Chemical Tanker sampai dengan 30,000 DWT, kapal LPG
Carrier sampai dengan 5.500 DWT.
PRODUK
KAPAL CEPAT KAPAL KHUSUS
Saat ini PT. PAL INDONESIA (PERSERO)
tengah mengembangkan produk-produk yang akan dipasarkan di dalam negeri,
terutama untuk memenuhi kebutuhan badan-badan pemerintah pusat seperti
Departemen Pertahanan, Kepolisian Rl, Departemen Kelautan, Departemen
Keuangan/Direktorat Jenderal Bea & Cukai serta Otonomi Daerah maupun swasta
1.
Produk yang
telah dikuasai antara lain:
a.
Kapal
Landing Platform Dock 125 M
b. Kapal Patroli Cepat Lambung Baja klas 57 m
c. Kapal Patroli Cepat atau Kapal Khusus Lambung
Aluminium klas sampai dengan 38 m
d. Kapal Tugboat dan Anchor Handling Tug/Supply
sampai dengan klas 6.000 BHP
e. Kapal Ikan sampai dengan 600 GRT
f.
Kapal Ferry
dan Penumpang sampai dengan 500 pax
PRODUK
JASA HARKAN
Produk Jasa harkan kapal maupun non
kapal meliputi jasa pemeliharaan dan perbaikan kapal tingkat depo dengan
kapasitas docking 600.000 DWT per tahun.
Selain itu jasa yang disediakan
adalah annual/ special survey dan overhaul bagi kapal niaga dan kapal perang,
pemeliharaan dan perbaikan elektronika dan senjata serta overhaul kapal selam.
Peluang pasar untuk kategori pelayanan jasa seperti ini berasal dari TNI - AL,
swasta, pemerintah serta kapal-kapal yang singgah dan berlabuh di Surabaya,
dengan jumlah yang mencapai 6.800 kapal per tahun.
REKAYASA
UMUM
Pada saat ini PT PAL INDONESIA
(PERSERO) telah menguasai teknologi produksi komponen pendukung industri
pembangkit tenaga listrik seperti Boiler dan Balance of Point.Kemampuan ini akan
terus ditingkatkan sampai pada taraf kemampuan modular dan EPC bagi industri
pembangkit tenaga listrik skala kecil menengah sampai dengan 50 Mega Watt.
Saat ini PT. PAL INDONESIA (PERSERO)
telah menguasai produk Rekayasa Umum seperti Steam Turbine Assembly sampai
dengan 600 MW, Komponen Balance of Plant dan Boiler sampai dengan 600 MW,
Compressor Module 40 MW, Barge Mounted Power Plant 30 MW, Pressure Vessels dan
Heat Exchangers, Generator Stator Frame s.d 600 MW. Sementara itu produk
rekayasa umum yang sedang dikembangkan adalah Steam Turbine Power Plant,
Jacket's structure sampai dengan 1000 ton serta Monopod dan Anjungan (Platform)
sampai dengan 1000 ton.
PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA
Sejarah telah membuktikan kemampuan
insan Indonesia sebagai pelaut yang tersohor, namun untuk dapat bersaing di
arena internasional yang semakin keras, PT. PAL INDONESIA (Persero) menyadari
bahwa sejarah dan tradisi dapat menjadi pendorong, namun pendidikan dan
training bagi para karyawannya adalah mutlak untuk menghasilkan Sumber Daya
manusia yang tangguh dan memiliki kemampuan tinggi. Sebagai tulang punggung
perusahaan, bidang Sumber Daya Manusia mendapat perhatian yang khusus dengan
beragam kegiatan yang bertujuan meningkatkan basis kompetensi dari para
karyawan PT. PAL INDONESIA (Persero).
Dengan jumlah karyawan mencapai
2.685 personil, PT. PAL INDONESIA (Persero) menerapkan langkah-langkah
strategis pengelolaan Sumber Daya Manusia yang meliputi :
a. Pemangkasan bisnis proses dengan membangun
sistim informasi SDM dengan penggunaan sofware SDM yang disebut ASP
b. Penataan fungsi organisasi, dengan memisahkan
fungsi-fungsi Non-core/ pendukung tidak lagi dikelola oleh perusahaan tetapi
dengan cara outsourcing
c. Peningkatan kompetensi, dengan membangun
standard kompetensi baik fungsional maupun structural sebagai bahan assessment
d. Restrukturisasi personil yang kompetensinya
tidak bisa dikembangkan secara optimal
e. Penggunaan outsourcing
f.
Mendukung
peningkatan produksi disertai dengan pelatihan peningkatan keahlian seperti
misalnya pengelasan
Selama kurun waktu 5 tahun terakhir
ini, PT. PAL INDONESIA (Persero) telah
berhasil menerapkan sistem yang dapat meningkatkan kompetensi, keahlian dan
manajemen Sumber Daya manusia serta pemagangan (apprenticeship) Kesemuanya ini menunjukkan upaya yang
sungguh-sungguh dari PT. PAL INDONESIA (Persero) untuk meningkatkan kemampuan
inti (core competence) dari para karyawannya.
III. RUANG LINGKUP
Sesuai dengan disiplin ilmu yang kami pelajari di bangku
kuliah yaitu Teknik Mesin, maka ruang lingkup praktek kerja Industri adalah mempelajari proses manufaktur,
yang meliputi proses pemesinan, proses pembuatan kapal, kegiatan perbaikan dan
perawatan (maintenance) di PT. PAL
INDONESIA (persero).
IV.
TUJUAN DAN MANFAAT
TUJUAN
1. Melihat dan mengamati hasil bidang usaha PT. PALINDONESIA (PERSERO).
2. Melihat dan mempelajari proses pembuatan kapal.
3. Mengamati cara perawatan permesinan.
4. Mengamati perancangan pembuatan kapal.
MANFAAT
1. Mahasiswa dapat mengetahui secara langsung hasil
bidang usaha dalam industri di PT.
PALINDONESIA (PERSERO).
2. Mahasiswa dapat mengetahui secara rinci
proses pembuatan kapal.
3. Setelah melihat proses-prosestersebut,
maka mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan ilmunya untuk menciptakan sebuah
aplikasi sederhana dan hal-hal lain yang sangat berdaya guna.
4. Mahasiswa dapat melakukan perawatan
pemesinan.
V.
WAKTU PELAKSANAAN DAN PESERTA
Praktik
Kerja Lapangan ini dilaksanakan
selama 1 Bulan dengan rentang pelaksanaan pada 9 Juli 2018 sampai 7 Agustus 2018. Kegiatan Kerja Praktek ini diikuti oleh 3 mahasiswa tahun angkatan 2015 Program Studi Teknik Mesin Universitas Andalan
VI.
PENUTUP
Demikian
proposal ini dibuat sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan Kerja Praktik
tahun 2018. Saran, kritik
serta bantuan dari semua pihak yang terkait sangat kami harapkan. Akhirnya kami
ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah menyumbang tenaga dan
pikirannya hingga terselesaikannya proposal ini.
0 Response to "Contoh Proposal PKL di PT. PAL INDONESIA ( PERSERO) "
Post a Comment